Sejarah Jurong Binje



Sejarah Gampong Sejarah atau asal usul dari berdirinya gampong jurong binje yaitu sebagai berikut. Diawali dari sekelompok orang yang datang untuk berniat membuat lahan dan membersihkan secara bergotong royong untuk dijadikan satu perkampungan yang baru. Sambil mareka bergotong royong mareka melihat sebatang pohon yang sangat besar dan rindangdaunnya. Yang teletak tepat di sebuah jalan ( lorong/ jalan setapak ). Oleh karena itu salah satu diantara mareka ada yang melihat buah yang jatuh dekat pohon tersebut. Tidak lama waktu berselang buah tersebut diambil lalu dimakannya bersama-sama ternyata buah tersebut sangat asam rasanya dan bauknya sangat harum. Kemudian salah satu diantara mareka angakat bicara. Inilah yangnya buah binje, iya jawab lainnya. Sesudah rapi dan bersih daerah yang mareka bergotong royong lalu mareka berkeinginan memberi nama yang tepatuntuk daerah yang telah mareka bangundengan baik. Lalu mareka duduk bermusyawarah untuk memberi nama yang tepat, maka dengan musyawarah tersebut terdapat masukan-masukan untuk nama kampung yang telah mareka buat. Lalu ada seorang yang paling tua dan menyarankan, dengan adanya penemuan sebatang pohon besar yang letaknya dijalan kita lewati, alangkah indahnya kita beri nama jurong binje. Seiring dengan perubahan waktu maka sistem kepimpinan di Gampong jurong bnjie juga semakin meningkat, Gampong Jurong binje juga sama dengan Gampong-gampong yang lainnya yaitu: terbagi beberapa dusu. Gampong jurong binje di bagi menjadi 4 dusun dan nama dusun tersebut sesuai dengan letak dan sejarahnya masing-masing. 

1. Dusun Putu Menurut beberapa warga menceritakan Tentang Dusun Putu Ini bahawa dulu Dusun Putu tinggal seorang lelaki tua yang biasanya dipanggil dengan nama nek tu yang artinya nenek tua, nek tu ini pekerjaan sehari-hari sebagai petani dan guru pengajian anak-anak khusunya Dusun Putu, dengan berjalan waktu nek tu tersebut menghembus nafas terakhir di Dusun Putu, maka dengan ini diberi nama Dusun Putu 

2. Dusun Tgk Ben Bulang Menurut cerita di Dusun Tgk Ben Bulang pernah terjadi persekongkolan anatara rakat aceh dengan penjajahan kolonial Belanda. Dalam peran tersebut dari pihak rakyat aceh syahit salah seorang Ulama Besar yang bernama Tgk Ben Bulang dan dimakamkan di dusun ini, berdasarkan cerita ini maka dusun ini diberi namakan dengan Dusun Tgk Ben Bulang 

3. Dusun Tgk Di Pusong Pada lokasi Dusun Tgk Di Pusong ini. Dulu ada sebuah hamparan pasir yang sangat luas dan terlatak di sebelah timur desa dan dekat dengn sungai Jangka Buya yang bermuara langsung kelaut pasi aron, hamparannya dalam bahasa aceh disebut dengan pusong, pusong tersebut dijadikan sebagai tempat menjemur jaring atau pukatikan para nelayan setelah para nelayan mendarat. 

4. Dusun Pasi Aron Gampong jurong binje yang sebelah utara berbatasan dengan laut. Laut dalam bahasa aceh disebut dengan pasi. Dan dipinggir pantai tersebut ada sepohon Cemara yang sangat besar dan rindang. Dengan adanya pohon besar semua kegiatan para nelayan sering diadakan di bawah pohon termasuk dengan kanduri laut. Maka daerah ini di beri nama dengan Pasi Aron. 

Gampong Jurong Binje terletak di pemukiman jangka buya barat. Yabg berjarak +- 500 meter dari kecamatan Jangka buya. Seluruh masyarakat Gampong Jurong Binje Beragama islam. Masyarakat Gampong Jurong Binje Bermata pencaharian sebagian besar sebagai ptani dan nelayansebagian kecil lainnya pedagang, tukang ojek, PNS DLL.




Jurong Binje

Alamat
Jalan Titi Tiang Gampong Jurong Binje Kec Jangka Buya Kabuapaten Pidie Jaya
Phone
Telpon : 0822-4616-2607
Email
[email protected]
Website
jurongbinje.sigapaceh.id

Kontak Kami

Silahkan Kirim Tanggapan Anda Mengenai Website ini atau Sistem Kami Saat Ini.

Total Pengunjung

16.032